Minggu, 11 September 2011

JADWAL BACAAN SHALAT HARIAN OLLEH ZANURAINI RENTAL




SHALATLAH SEBELUM DISHOLATKAN
















5
2
3
4
1


















JADWAL HARIAN SHALAT FARDHU
DILENGKAPI DENGAN DAFTAR SURAT PENDEK


NO
HARI
NAMA SHALAT FARDHU
SURAT PENDEK

RAKAAT PERTAMA
RAKAAT KEDUA

1
Senin
Subuh
Ad-Dhuha
Al-Ikhlash

Dluhur
Al-Insyirah
Al-Ikhlash

‘Ashr
Al-‘Alaq
Al-Ikhlash

Maghrib
Al-Zalzalah
Al-Ikhlash

Isya’
Al-Qaari’ah
Al-Ikhlash

Shalat Lail

2
Selasa
Subuh
At-Tiin
Al-Ikhlash

Dluhur
Al-'Ashr
Al-Ikhlash

‘Ashr
Al-Kaafiruun
Al-Ikhlash

Maghrib
Al-Lahab
Al-Ikhlash

Isya’
Al- Fiil
Al-Ikhlash

Shalat Lail

3
Rabu
Subuh
Al-Qadr
Al-Ikhlash

Dluhur
Al-Maa'uun
Al-Ikhlash

‘Ashr
Ad-Dhuha
Al-Ikhlash

Maghrib
At-Tiin
Al-Ikhlash

Isya’
Al-‘Aadiyaat
Al-Ikhlash

Shalat Lail

4
Kamis
Subuh
Al-‘Aadiyaat
Al-Ikhlash

Dluhur
Al-Maa'uun
Al-Ikhlash

‘Ashr
Al- Fiil
Al-Ikhlash

Maghrib
Al-Zalzalah
Al-Ikhlash

Isya’
Al-Qaari’ah
Al-Ikhlash

Shalat Lail

5
Jum’at
Subuh
At-Takaatsur
Al-Ikhlash

Dluhur
Al-Kautsar
Al-Ikhlash

‘Ashr
An-Nashr
Al-Ikhlash

Maghrib
An-Naas
Al-Ikhlash

Isya’
Al-Falaq
Al-Ikhlash

Shalat Lail

6
Sabtu
Subuh
Al-Humazah
Al-Ikhlash

Dluhur
Al-'Ashr
Al-Ikhlash

‘Ashr
Al-Kaafiruun
Al-Ikhlash

Maghrib
Al-Lahab
Al-Ikhlash

Isya’
Al- Fiil
Al-Ikhlash

Shalat Lail

7
Minggu
Subuh
Al-Insyirah
Al-Ikhlash

Dluhur
Al-‘Alaq
Al-Ikhlash

‘Ashr
Al-Zalzalah
Al-Ikhlash

Maghrib
Al-Qaari’ah
Al-Ikhlash

Isya’
Al-Quraisy
Al-Ikhlash

Shalat Lail
AD-DHUHA

4ÓyÕÒ9$#ur ÇÊÈ   È@ø©9$#ur #sŒÎ) 4ÓyÖy ÇËÈ   $tB y7t㨊ur y7/u $tBur 4n?s% ÇÌÈ   äotÅzEzs9ur ׎öy{ y7©9 z`ÏB 4n<rW{$# ÇÍÈ   t$öq|¡s9ur yÏÜ÷èムy7/u #ÓyÌ÷ŽtIsù ÇÎÈ   öNs9r& x8ôÉgs $VJŠÏKtƒ 3ur$t«sù ÇÏÈ   x8yy`urur ~w!$|Ê 3yygsù ÇÐÈ   x8yy`urur Wxͬ!%tæ 4Óo_øîr'sù ÇÑÈ   $¨Br'sù zOŠÏKuŠø9$# Ÿxsù öygø)s? ÇÒÈ   $¨Br&ur Ÿ@ͬ!$¡¡9$# Ÿxsù öpk÷]s? ÇÊÉÈ   $¨Br&ur ÏpyJ÷èÏZÎ/ y7În/u ô^ÏdyÛsù ÇÊÊÈ  
ARTINYA:
1.      demi waktu matahari sepenggalahan naik,
2.      dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
3.      Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu[1581].
4.      dan Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)[1582].
5.      dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.
6.      Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
7.      dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung[1583], lalu Dia memberikan petunjuk.
8.      dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
9.      sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu Berlaku sewenang-wenang.
10.  dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
11.  dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan.

[1581] Maksudnya: ketika turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w. terhenti untuk Sementara waktu, orang-orang musyrik berkata: "Tuhannya (Muhammad) telah meninggalkannya dan benci kepadaNya". Maka turunlah ayat ini untuk membantah Perkataan orang-orang musyrik itu.
[1582] Maksudnya ialah bahwa akhir perjuangan Nabi Muhammad s.a.w. itu akan menjumpai kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan kesulitan-kesulitan. ada pula sebagian ahli tafsir yang mengartikan akhirat dengan kehidupan akhirat beserta segala kesenangannya dan ula dengan arti kehidupan dunia.
[1583] Yang dimaksud dengan bingung di sini ialah kebingungan untuk mendapatkan kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh akal, lalu Allah menurunkan wahyu kepada Muhammad s.a.w. sebagai jalan untuk memimpin ummat menuju keselamatan dunia dan akhirat.



AL-INSYIRAH

óOs9r& ÷yuŽô³nS y7s9 x8uô|¹ ÇÊÈ   $uZ÷è|Êurur šZtã x8uøÍr ÇËÈ   üÏ%©!$# uÙs)Rr& x8tôgsß ÇÌÈ   $uZ÷èsùuur y7s9 x8tø.ÏŒ ÇÍÈ   ¨bÎ*sù yìtB ÎŽô£ãèø9$# #·Žô£ç ÇÎÈ   ¨bÎ) yìtB ÎŽô£ãèø9$# #ZŽô£ç ÇÏÈ   #sŒÎ*sù |Møîtsù ó=|ÁR$$sù ÇÐÈ   4n<Î)ur y7În/u =xîö$$sù ÇÑÈ  

ARTINYA:
1.      Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2.      dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3.      yang memberatkan punggungmu[1584]?
4.      dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu[1585],
5.      karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6.      Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7.      Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586],
8.      dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.



[1584] Yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita Nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan risalah.
[1585] Meninggikan nama Nabi Muhammad s.a.w di sini Maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi Termasuk taat kepada Allah dan lain-lain.
[1586] Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.




AT-TIIN

ÈûüÏnG9$#ur ÈbqçG÷ƒ¨9$#ur ÇÊÈ   ÍqèÛur tûüÏZÅ ÇËÈ   #x»ydur Ï$s#t7ø9$# ÂúüÏBF{$# ÇÌÈ   ôs)s9 $uZø)n=y{ z`»|¡SM}$# þÎû Ç`|¡ômr& 5OƒÈqø)s? ÇÍÈ   ¢OèO çm»tR÷ŠyŠu Ÿ@xÿór& tû,Î#Ïÿ»y ÇÎÈ   žwÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# óOßgn=sù íô_r& çŽöxî 5bqãYøÿxE ÇÏÈ   $yJsù y7ç/Éjs3ムß÷èt/ ÈûïÏe$!$$Î/ ÇÐÈ   }§øŠs9r& ª!$# È/s3ômr'Î/ tûüÉKÅ3»ptø:$# ÇÑÈ  

ARTINYA:
1.      demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun[1587],
2.      dan demi bukit Sinai[1588],
3.      dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
4.      Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .
5.      kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
6.      kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
7.      Maka Apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
8.      Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?

[1587] Yang dimaksud dengan Tin oleh sebagian ahli tafsir ialah tempat tinggal Nabi Nuh, Yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.
[1588] Bukit Sinai Yaitu tempat Nabi Musa a.s. menerima wahyu dari Tuhannya.




AL-‘ALAQ

ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ   t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ   ù&tø%$# y7š/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ   Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ   zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷ètƒ ÇÎÈ   Hxx. ¨bÎ) z`»|¡SM}$# #ÓxöôÜuŠs9 ÇÏÈ   br& çn#uä§ #Óo_øótGó$# ÇÐÈ   ¨bÎ) 4n<Î) y7În/u #Ótëô_9$# ÇÑÈ   |M÷ƒuäur& Ï%©!$# 4sS÷Ztƒ ÇÒÈ   #´ö7tã #sŒÎ) #©?|¹ ÇÊÉÈ   |M÷ƒuäur& bÎ) tb%x. n?tã #yçlù;$# ÇÊÊÈ   ÷rr& ttBr& #uqø)­G9$$Î/ ÇÊËÈ   |M÷ƒuäur& bÎ) z>¤x. #¯<uqs?ur ÇÊÌÈ   óOs9r& Ls>÷ètƒ ¨br'Î/ ©!$# 3ttƒ ÇÊÍÈ   žxx. ûÍ.s! óO©9 ÏmtG^tƒ $Jèxÿó¡oYs9 ÏpuŠÏ¹$¨Z9$$Î/ ÇÊÎÈ   7puŠÏ¹$tR >pt/É»x. 7py¥ÏÛ%s{ ÇÊÏÈ   äíôuù=sù ¼çmtƒÏŠ$tR ÇÊÐÈ   äíôuZy spuÏR$t/¨9$# ÇÊÑÈ   žxx. Ÿw çm÷èÏÜè? ôßÚó$#ur >ÎŽtIø%$#ur ) ÇÊÒÈ 

ARTINYA:
1.      bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2.      Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3.      Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4.      yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5.      Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
6.      Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
7.      karena Dia melihat dirinya serba cukup.
8.      Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
9.      bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
10.  seorang hamba ketika mengerjakan shalat[1590],
11.  bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
12.  atau Dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
13.  bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
14.  tidaklah Dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
15.  ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[1591],
16.  (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
17.  Maka Biarlah Dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
18.  kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah[1592],
19.  sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.
[1590] Yang dimaksud dengan orang yang hendak melarang itu ialah Abu Jahal, yang dilarang itu ialah Rasulullah sendiri. akan tetapi usaha ini tidak berhasil karena Abu Jahal melihat sesuatu yang menakutkannya. setelah Rasulullah selesai shalat disampaikan orang berita itu kepada Rasulullah. kemudian Rasulullah mengatakan: "Kalau jadilah Abu Jahal berbuat demikian pasti Dia akan dibinasakan oleh Malaikat".
[1591] Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.
[1592] Malaikat Zabaniyah ialah Malaikat yang menyiksa orang-orang yang berdosa di dalam neraka.




AL-QADR

!$¯RÎ) çm»oYø9tRr& Îû Ï's#øs9 Íôs)ø9$# ÇÊÈ   !$tBur y71u÷Šr& $tB ä's#øs9 Íôs)ø9$# ÇËÈ   ä's#øs9 Íôs)ø9$# ׎öy{ ô`ÏiB É#ø9r& 9öky­ ÇÌÈ   ãA¨t\s? èps3Í´¯»n=yJø9$# ßyr9$#ur $pkŽÏù ÈbøŒÎ*Î/ NÍkÍh5u `ÏiB Èe@ä. 9öDr& ÇÍÈ   íO»n=y }Ïd 4Ó®Lym Æìn=ôÜtB ̍ôfxÿø9$# ÇÎÈ  

ARTINYA:
1.      Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].
2.      dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3.      malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4.      pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5.      malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.

[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.








AL-BAYYINAH

óOs9 Ç`ä3tƒ tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. ô`ÏB È@÷dr& É=»tGÅ3ø9$# tûüÏ.ÎŽô³ßJø9$#ur tûüÅj3xÿZãB 4Ó®Lym ãNåkuŽÏ?ù's? èpuZÉit7ø9$# ÇÊÈ   ×Aqßu z`ÏiB «!$# (#qè=÷Gtƒ $ZÿçtྠZot£gsÜB ÇËÈ   $pkŽÏù Ò=çGä. ×pyJÍhs% ÇÌÈ   $tBur s-§xÿs? tûïÏ%©!$# (#qè?ré& |=»tGÅ3ø9$# žwÎ) .`ÏB Ï÷èt/ $tB ãNåkøEuä!%y` èpuZÉit7ø9$# ÇÍÈ   !$tBur (#ÿrâÉDé& žwÎ) (#rßç6÷èuÏ9 ©!$# tûüÅÁÎ=øƒèC ã&s! tûïÏe$!$# uä!$xÿuZãm (#qßJÉ)ãƒur no4qn=¢Á9$# (#qè?÷sãƒur no4qx.¨9$# 4 y7Ï9ºsŒur ß`ƒÏŠ ÏpyJÍhŠs)ø9$# ÇÎÈ   ¨bÎ) tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. ô`ÏB È@÷dr& É=»tGÅ3ø9$# tûüÏ.ÎŽô³ßJø9$#ur Îû Í$tR zO¨Yygy_ tûïÏ$Î#»yz !$pkŽÏù 4 y7Í´¯»s9'ré& öNèd ŽŸ° Ïp­ƒÎŽy9ø9$# ÇÏÈ   žcÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# y7Í´¯»s9'ré& ö/ãf çŽöy{ Ïp­ƒÎŽy9ø9$# ÇÐÈ   ôMèdät!#ty_ yZÏã öNÍkÍh5u àM»¨Zy_ 5bôtã ̍øgrB `ÏB $uhÏGøtrB ㍻pk÷XF{$# tûïÏ$Î#»yz !$pkŽÏù #Yt/r& ( zÓÅ̧ ª!$# öNåk÷]tã (#qàÊuur çm÷Ztã 4 y7Ï9ºsŒ ô`yJÏ9 zÓÅ´yz ¼çm­/u ÇÑÈ  

ARTINYA:
1.      orang-orang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
2.      (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
3.      di dalamnya terdapat (isi) Kitab-Kitab yang lurus[1594].
4.      dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
5.      Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.
6.      Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
7.      Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk.
8.      Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

[1594] Yang dimaksud dengan isi Kitab-Kitab yang Lurus ialah isi Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Taurat, Zabur, dan Injil yang murni.
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.




AL-ZALZALAH

#sŒÎ) ÏMs9Ìø9ã ÞÚöF{$# $olm;#tø9Î ÇÊÈ   ÏMy_t÷zr&ur ÞÚöF{$# $ygs9$s)øOr& ÇËÈ   tA$s%ur ß`»|¡RM}$# $tB $olm; ÇÌÈ   7Í´tBöqtƒ ß^ÏdptéB $ydu$t7÷zr& ÇÍÈ   ¨br'Î/ š­/u 4Óyr÷rr& $ygs9 ÇÎÈ   7ͳtBöqtƒ âßóÁtƒ â¨$¨Y9$# $Y?$tGô©r& (#÷ruŽãÏj9 öNßgn=»yJôãr& ÇÏÈ   `yJsù ö@yJ÷ètƒ tA$s)÷WÏB >o§sŒ #\øyz ¼çnttƒ ÇÐÈ   `tBur ö@yJ÷ètƒ tA$s)÷WÏB ;o§sŒ #vx© ¼çnttƒ ÇÑÈ  



ARTINYA:
1.      apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2.      dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3.      dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4.      pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5.      karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6.      pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596],
7.      Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
8.      dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.

[1596] Maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya.




AL-‘AADIYAAT

ÏM»tƒÏ»yèø9$#ur $\Û÷6|Ê ÇÊÈ   ÏM»tƒÍqßJø9$$sù %Znôs% ÇËÈ   ÏNºuŽÉóèRùQ$$sù $\Û÷6ß¹ ÇÌÈ   tbörOr'sù ¾ÏmÎ/ $\èø)tR ÇÍÈ   z`ôÜyuqsù ¾ÏmÎ/ $ºèøHsd ÇÎÈ   ¨bÎ) z`»|¡SM}$# ¾ÏmÎn/tÏ9 ׊qãZs3s9 ÇÏÈ   ¼çm¯RÎ)ur 4n?tã y7Ï9ºsŒ ÓÍkys9 ÇÐÈ   ¼çm¯RÎ)ur Éb=ßsÏ9 ÎŽösƒø:$# îƒÏt±s9 ÇÑÈ   * Ÿxsùr& ãNn=÷ètƒ #sŒÎ) uŽÏY÷èç/ $tB Îû Íqç7à)ø9$# ÇÒÈ   Ÿ@Å_Áãmur $tB Îû ÍrߐÁ9$# ÇÊÉÈ   ¨bÎ) Nåk®5u öNÍkÍ5 7Í´tBöqtƒ 7ŽÎ6y©9 ÇÊÊÈ  

ARTINYA:
1.      demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
2.      dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
3.      dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
4.      Maka ia menerbangkan debu,
5.      dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
6.      Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
7.      dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8.      dan Sesungguhnya Dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta[1597].
9.      Maka Apakah Dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10.  dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11.  Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui Keadaan mereka.

[1597] Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini Ialah: manusia itu sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil.




AL-QAARI’AAH

èptãÍ$s)ø9$# ÇÊÈ   $tB èptãÍ$s)ø9$# ÇËÈ   !$tBur y71u÷Šr& $tB èptãÍ$s)ø9$# ÇÌÈ   tPöqtƒ ãbqä3tƒ â¨$¨Y9$# ĸ#txÿø9$$Ÿ2 Ï^qèZ÷6yJø9$# ÇÍÈ   ãbqä3s?ur ãA$t6Éfø9$# Ç`ôgÏèø9$$Ÿ2 Â\qàÿZyJø9$# ÇÎÈ   $¨Br'sù ÆtB ôMn=à)rO ¼çmãZƒÎºuqtB ÇÏÈ   uqßgsù Îû 7pt±ŠÏã 7puŠÅÊ#§ ÇÐÈ   $¨Br&ur ô`tB ôM¤ÿyz ¼çmãZƒÎºuqtB ÇÑÈ   ¼çmBé'sù ×ptƒÍr$yd ÇÒÈ   !$tBur y71u÷Šr& $tB ÷muÏd ÇÊÉÈ   î$tR 8puŠÏB%tn ÇÊÊÈ  



ARTINYA:
1.      hari kiamat,
2.      Apakah hari kiamat itu?
3.      tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4.      pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5.      dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6.      dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7.      Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8.      dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9.      Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10.  tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu?
11.  (yaitu) api yang sangat panas.




AT-TAKAATSUR

ãNä39ygø9r& ãèO%s3­G9$# ÇÊÈ   4Ó®Lym ãLänöã tÎ/$s)yJø9$# ÇËÈ   žxx. šôqy tbqßJn=÷ès? ÇÌÈ   §NèO žxx. t$ôqy tbqßJn=÷ès? ÇÍÈ   žxx. öqs9 tbqßJn=÷ès? zNù=Ïæ ÈûüÉ)uø9$# ÇÎÈ   žcãruŽtIs9 zOŠÅspgø:$# ÇÏÈ   ¢OèO $pk¨XãruŽtIs9 šú÷ütã ÈûüÉ)uø9$# ÇÐÈ   ¢OèO £`è=t«ó¡çFs9 >ͳtBöqtƒ Ç`tã ÉOŠÏè¨Z9$# ÇÑÈ  

ARTINYA:
1.      Bermegah-megahan telah melalaikan kamu[1598],
2.      sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3.      janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4.      dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5.      janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6.      niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7.      dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[1599].
8.      kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

[1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[1599] 'ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.




AL-‘ASHR

ÎŽóÇyèø9$#ur ÇÊÈ   ¨bÎ) z`»|¡SM}$# Å"s9 AŽô£äz ÇËÈ   žwÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# (#öq|¹#uqs?ur Èd,ysø9$$Î/ (#öq|¹#uqs?ur ÎŽö9¢Á9$$Î/ ÇÌÈ  
ARTINYA:
1.      demi masa.
2.      Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3.      kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.




AL-HUMAZAH

×@÷ƒur Èe@à6Ïj9 ;otyJèd >otyJ9 ÇÊÈ   Ï%©!$# yìuHsd Zw$tB ¼çnyŠ£tãur ÇËÈ   Ü=|¡øts ¨br& ÿ¼ã&s!$tB ¼çnt$s#÷{r& ÇÌÈ   žxx. ( ¨bxt6.^ãŠs9 Îû ÏpyJsÜçtø:$# ÇÍÈ   !$tBur y71u÷Šr& $tB èpyJsÜçtø:$# ÇÎÈ   â$tR «!$# äoys%qßJø9$# ÇÏÈ   ÓÉL©9$# ßìÎ=©Üs? n?tã ÍoyÏ«øùF{$# ÇÐÈ   $pk¨XÎ) NÍköŽn=tã ×oy|¹÷sB ÇÑÈ   Îû 7uHxå ¥oyŠ£yJB ÇÒÈ  

ARTINYA:
1.      kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2.      yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3.      Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4.      sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5.      dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6.      (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7.      yang (membakar) sampai ke hati.
8.      Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9.      (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

[1600] Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya Dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.




AL-FIIL

óOs9r& ts? y#øx. Ÿ@yèsù y7/u É=»ptõ¾r'Î/ È@Ïÿø9$# ÇÊÈ   óOs9r& ö@yèøgs ö/èfyøŠx. Îû 9@Î=ôÒs? ÇËÈ   Ÿ@yör&ur öNÍköŽn=tã #·ŽösÛ Ÿ@Î/$t/r& ÇÌÈ   NÎgÏBös? ;ou$yÚÏt¿2 `ÏiB 9@ŠÅdÚÅ ÇÍÈ   öNßgn=yèpgmú 7#óÁyèx. ¥Aqà2ù'¨B ÇÎÈ  

ARTINYA:
1.       Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah[1601]?
2.       Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
3.       dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4.       yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
5.       lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

[1601] Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah.




AL-QURAISY

É#»n=ƒ\} C·÷ƒtè% ÇÊÈ   öNÎgÏÿ»s9¾Î) s's#ômÍ Ïä!$tGÏe±9$# É#ø¢Á9$#ur ÇËÈ   (#rßç6÷èuù=sù ¡>u #x»yd ÏMøt7ø9$# ÇÌÈ   üÏ%©!$# OßgyJyèôÛr& `ÏiB 8íqã_ NßgoYtB#uäur ô`ÏiB ¤$öqyz ÇÍÈ  


ARTINYA:
1.      karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2.      (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas[1602].
3.      Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
4.      yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.

[1602] Orang Quraisy biasa Mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. ini adalah suatu nikmat yang Amat besar dari Tuhan mereka. oleh karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Allah yang telah memberikan nikmat itu kepada mereka.




AL-MAA’UUN

|M÷ƒuäur& Ï%©!$# Ü>Éjs3ムÉúïÏe$!$$Î/ ÇÊÈ   šÏ9ºxsù Ï%©!$# íßtƒ zOŠÏKuŠø9$# ÇËÈ   Ÿwur Ùçts 4n?tã ÏQ$yèsÛ ÈûüÅ3ó¡ÏJø9$# ÇÌÈ   ×@÷ƒuqsù šú,Íj#|ÁßJù=Ïj9 ÇÍÈ   tûïÏ%©!$# öNèd `tã öNÍkÍEŸx|¹ tbqèd$y ÇÎÈ   tûïÏ%©!$# öNèd šcrâä!#tãƒ ÇÏÈ   tbqãèuZôJtƒur tbqãã$yJø9$# ÇÐÈ  
ARTINYA:
1.      tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2.      Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3.      dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.
4.      Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5.      (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6.      orang-orang yang berbuat riya[1603],
7.      dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].

[1603] Riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[1604] Sebagian mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.




AL-KAUTSAR

!$¯RÎ) š»oYøsÜôãr& trOöqs3ø9$# ÇÊÈ   Èe@|Ásù y7În/tÏ9 öptùU$#ur ÇËÈ   žcÎ) št¥ÏR$x© uqèd çŽtIö/F{$# ÇÌÈ  
ARTINYA:
1.      Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2.      Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
3.      Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus[1606].

[1605] Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Allah.
[1606] Maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah.


AL-KAAFIRUUN

ö@è% $pkšr'¯»tƒ šcrãÏÿ»x6ø9$# ÇÊÈ   Iw ßç6ôãr& $tB tbrßç7÷ès? ÇËÈ   Iwur óOçFRr& tbrßÎ7»tã !$tB ßç7ôãr& ÇÌÈ   Iwur O$tRr& ÓÎ/%tæ $¨B ÷Lnt6tã ÇÍÈ   Iwur óOçFRr& tbrßÎ7»tã !$tB ßç6ôãr& ÇÎÈ   ö/ä3s9 ö/ä3ãYƒÏŠ uÍ<ur ÈûïÏŠ ÇÏÈ  
ARTINYA:
1.      Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2.      aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3.      dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
4.      dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5.      dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6.      untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."




AN-NASHR

#sŒÎ) uä!$y_ ãóÁtR «!$# ßx÷Gxÿø9$#ur ÇÊÈ   |M÷ƒr&uur }¨$¨Y9$# šcqè=ä{ôtƒ Îû Ç`ƒÏŠ «!$# %[`#uqøùr& ÇËÈ   ôxÎm7|¡sù ÏôJpt¿2 y7În/u çnöÏÿøótGó$#ur 4 ¼çm¯RÎ) tb%Ÿ2 $R/#§qs? ÇÌÈ  
ARTINYA:
1.      apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
2.      dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
3.      Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.




AL-LAHAB

ôM¬7s? !#ytƒ Î1r& 5=ygs9 ¡=s?ur ÇÊÈ   !$tB 4Óo_øîr& çm÷Ytã ¼ã&è!$tB $tBur |=|¡Ÿ2 ÇËÈ   4n?óÁuy #Y$tR |N#sŒ 5=olm; ÇÌÈ   ¼çmè?r&tøB$#ur s's!$£Jym É=sÜysø9$# ÇÍÈ   Îû $ydÏÅ_ ×@ö7ym `ÏiB ¤|¡¨B ÇÎÈ  

ARTINYA:
1.      binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa[1607].
2.      tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3.      kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4.      dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar[1608].
5.      yang di lehernya ada tali dari sabut.

[1607] Yang dimaksud dengan kedua tangan Abu Lahab ialah Abu Lahab sendiri.
[1608] Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu Bakar karena Dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim.




AL-IKHLAS

ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ   ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ   öNs9 ô$Î#tƒ öNs9ur ôs9qムÇÌÈ   öNs9ur `ä3tƒ ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ  

ARTINYA:
1.      Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2.      Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3.      Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4.      dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."



AL-FALAQ

ö@è% èŒqããr& Éb>tÎ/ È,n=xÿø9$# ÇÊÈ   `ÏB ÎhŽŸ° $tB t,n=y{ ÇËÈ   `ÏBur ÎhŽŸ° @,Å%yñ #sŒÎ) |=s%ur ÇÌÈ   `ÏBur Ìhx© ÏM»sV»¤ÿ¨Z9$# Îû Ïs)ãèø9$# ÇÍÈ   `ÏBur Ìhx© >Å%tn #sŒÎ) y|¡ym ÇÎÈ  

ARTINYA:
1.      Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2.      dari kejahatan makhluk-Nya,
3.      dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4.      dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
5.      dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.




AN-NAAS

ö@è% èŒqããr& Éb>tÎ/ Ĩ$¨Y9$# ÇÊÈ   Å7Î=tB Ĩ$¨Y9$# ÇËÈ   Ïm»s9Î) Ĩ$¨Y9$# ÇÌÈ   `ÏB Ìhx© Ĩ#uqóuqø9$# Ĩ$¨Ysƒø:$# ÇÍÈ   Ï%©!$# â¨ÈqóuqムÎû Írßß¹ ÄZ$¨Y9$# ÇÎÈ   z`ÏB Ïp¨YÉfø9$# Ĩ$¨Y9$#ur ÇÏÈ  

ARTINYA:
1.      Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2.      raja manusia.
3.      sembahan manusia.
4.      dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5.      yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6.      dari (golongan) jin dan manusia.









 BY: ZANURAINI RENTAL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar